Berdasarkan blog sebelum ini, saya telah mengklasifikan jenis jenis Yuga's (Zaman) yang telah dilalui oleh manusia zaman dahulu serta penjelmaan Tuhan Vishnu pada setiap Yuga. Untuk pengetahuan anda kita berada pada zaman Kali Yuga.........
Apa Yang Berlaku Pada Zaman Ini?????
Di masa besar zaman Kali ialah pemberian itu yang diutamakan dan dihargai setinggi awan oleh masyarakat.
- Di zaman Kali ini orang-orang jahat dan gila (tetapi kaya).
- Tegasnya yang jahat dan rusuh itu sumber-sumber kehancuran.
- Mereka menyakiti orang-orang baik.
- Zaman ini juga dinamai Zaman Besi, terbukti di mana-mana terjadi peperangan, kekerasan lawan kekerasan (besi lawan besi).
- Masa ini ialah masa kegelisahan dan perasaan tidak aman di seluruh dunia, tidak ada kedamaian hidup.
- Tingkatan pembasmian itu terus memuncak di zaman Kali dan semua dharma terbengkalai dan tidak dihiraukan.
- Nama Zaman Besi ini bukan diambil dari bahan-bahan senjata dan perkakas yang dibuat di waktu itu, melainkan adalah pencerminan dari sifat-sifat manusia pada zaman-zaman tersebut.
- Mulai dari manusia yang berhati sebaik emas, kemudian menjadi hati semulia perak, lalu merosot lagi senilai tembaga dan akhirnya menjadi sekeras besi yang nilainya jauh lebih rendah dibanding dengan logam-logam lainnya.
- Umur manusia tinggal 100 tahun dan akhirnya umur manusia hanya tinggal ± 83 tahun (1.000 bulan) dan pada zaman penghabisan umur manusia di zaman Kali akan menjadi kepada 40 tahun.
- Umur zaman Kali (Kali Yuga) atau Kalisangara ini panjang dan lamanya sampai 1.111 tahun.
- Mengutamakan kekayaan. Semua orang-orang saleh, para perwira, para cendekiawan, para pendeta pada mengabadikan di kaki orang kaya.
- Ajaran-ajaran agama diabaikan atau diputar balikan dan dijadikan alat untuk mencapai cita-citanya.
- Golongan rendah menghina orang atasan kepada raja (kepala negara/raja) kerana memang mereka itu tidak dihargai lagi.
- Dan sebaliknya, raja-raja yang telah dihina itu, menghina para pendeta, karena para alim ulama yang juga tidak dapat dihargai lagi.
- Mereka tidak menepati rukun dan aturan-aturan agama.
- Dunia tidak lagi menjadi suci lagi.
- Krisis akhlak menjadi merajalela.
- Tidak ada tinggi rendah semua golongan mengaku pandai berbudi dan taat pada agama.
- Jika mereka diangkat pendeta, atau menjadi pemimpin agama, segala perbuatannya tidak lain dari menurunkan, menjatuhkan nama baik agama, bahkan masyarakatpun mendapat hasutan bahwa agama itu adalah candu rakyat.
- Mereka saling meninggikan diri, suka berkelahi dan memperebutkan kedudukan tinggi.
- Mereka sampai lupa pada diri sendiri.
- Benda-benda suci dirosakkan, tempat-tempat suci dicemarkan, antara lain tempat-tempat suci dipakai untuk berjudi dan tempat pelacuran.
- Orang-orang yang dermawan menjadi miskin dan terpaksa tidak memberi apa-apa dengan tidak pakai bunga.
- Orang-orang kikir dan licik menjadi kaya.
- Penjahat-penjahat panjang umurnya, tetapi orang-orang berbudi dan saleh cepat mati, lekas meninggalkan dunia yang penuh dengan kegelapan dan kejahatan.
- Tingkah laku hina dianggap utama, kebiasaan menghadang di jalan itu dianggap pemberani.
- Kebodohan dianggap kebijaksanaan kerana kebijaksanaan dianggap kebodohan.
Tanda- tanda malapetaka di zaman Kali Yuga :
- Gempa: apalagi Indonesia, di mana akan terjadinya gempa dilihat dari Sumatera sampai ke Indonesia bagian Timur, bahkan muaranya di Lautan Pasifik (gempa tektonik dan gempa geotektonik).
- Gunung meletus: terus meningkat jumlahnya melihat maraknya gunung api yang seakan-akan dikomando untuk membawa manusia ke kolam penderitaan.
- Angin tiupan: seperti angin puting beliung, durian, tepan mitag dan lain sebagainya yang dilahirkan oleh pemanasan global.
- Banjir dan tanah longsor: gempa, gunung meletus, angin topan termasuk banjir merupakan isyarat Tuhan, adalah fenomena alam yang patut dideteksi guna meminimalkan bahaya yang harus dihadapi.
- Meningkatnya panas bumi: diprediksi bahwa meningkatnya panas bumi diakibatkan emisi karbon tidak dapat terserap sebagai mana mestinya (proses asimilasi).
- Air laut naik: masalah pemanasan global menjadikan bongkahan es di kutub turut berbicara dengan reaksi eksklusif berlomba-lomba mencairkan diri yang berakibat volume air laut naik yang akan merendam sebagian besar daratan dan dapat menenggelamkan beberapa pulau di kawasan dunia.
Timbulnya keajaiban dalam
kehidupan binatang dan tumbuh-tumbuhan, seperti:
- Kelahiran anak ayam berkaki tiga.
- anak babi lahir bermuka seperti muka manusia.
- Sedangkan dalam alam tumbuh-tumbuhan keajaiban itu terlihat pada pohon yang mengeluarkan air seperti hujan gerimis, tumbuhnya bunga Raflesia di beberapa tempat.
- Pohon pisang berbuah menyerupai buah nangka (sesuai kejadian-kejadian yang disiarkan oleh TV mahupun berita-berita di radio).
Comments
Post a Comment